Kamis, 07 Oktober 2010

MASA DEPAN INDONESIA TANPA KORUPSI

Kita sudah banyak mendengar di pemberitaan bahwa banyak sekali koruptur yang ditangkap karena telah menyelewengkan uang Negara. Indonesia merupakan nef]gara terkorupsi nomor 3 di asia. Banyak hasil korupsi yang merupakan biaya untuk menanggulangi kemiskinan, pendidikan dan kesehatan masyarkat diselewengkan oleh orang-orang yang memegang kendali di pemerintahan. Seandainya saja Indonesia bebas dari korupsi bayangkan berapa besarnya uang Negara yang bisa di pakai untuk program kesejahteraan rakyat. Mungkin sebagian orang sudah tau bahwa Negara kita sedang gencar-gencarnya membasmi korupsi. Tapi itu semua tidak sejalan dengan masa hukuman yang diberikan koruptor. Bayangkan saja ada seorang maling ayam dia terkena pasal pencurian dan harus menghadapi hokum jalanan kalau dia ditangkap, sedangakan para koruptor yang mencuri uang milyaran rupiah dan terang-terangan kita sudah tau dia telah menyelewengkan uang rakyat hanya ditahan seperti si maling ayam itu. Ayam yang seharga RP.30.000 harus menjalani hukuman yang sama dengan koruptor yang berhasil membawa uang rakyat sampai milyaran rupiah.

Bagaimana masa depan Indonesia kalau Negara terlalu membiarkan hokum yang seperti ini. Seandainya korupsi hilang di Negara ini mungkin saja kita akan menikmati apa yang namanya sebagai Negara “merdeka”. Negara yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat dan rakyat yang bekerja untuk mengharumkan Negara ini. Bayangkan uang untuk pendidikan yang diselewengakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab digunakan untuk membangun sekolah-sekolah yang hampri hancur. Betapa besarnya bangsa ini kalau sampai uang itu benar-benar untuk kesejahteraan rakyat. Proses pembelajaran anti korupsi seharusnya ditanamkan sejak dini agar kelak ketika dewasa anak-anak kecil yang belajar anti korupsi tau bahwa korupsi itu salah dan efeknya sangat besar sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar