Senin, 22 November 2010

PENDAPAT DEMO MAHASISWA MENENTANG SBY KE MAKASAR

Terkait kunjungan sby ke makasar mahasiswa di makasar menentang kedatang sby di sana dengan bertepatan rapat koordinasi gubernur seluruh Indonesia. Demo itu sedikit rusuh karena mahasiswa membakar ban bekas dan menutup akses jalan yang dilalui mahasiwa sehingga menyebabkan kemacetan di sana.

Pendapat saya tentang demo mahasiswa itu seharusnya mahasiswa itu dapat berfikir lebih rasional. Menyuarakan pendapat di jaman sekranag memang sudah tidak ada lagi melarang seperti dulu, tapi seharusnya dilakukan dengan arif dan bijaksana agar tidak mengganggu masyarakat lain. Jika demo itu mengganggu ketertiban umum sama saja itu merugikan hak masyarakat banyak, bukankah mereka berdemo untuk menyuarakan hak masyarakat banyak tapi kenapa di satu sisi mereka tidak sadar bahwa dengan berdemo yang mengatasnamakan rakyat dan demo itu mengganggu ektifitas rakyat sama saja mereka merugikan masyarakat. Seharusnya mahasiswa dapat menyalurkan aspirasi mereka dengan cara yang lebih baik sehingga tidak mengganggu ketertiban masyarakat banyak.

Untuk itu maka seharusnya pemerintah harus peka terhadap masalah yang ada di Negara ini agar masyarakat dapat merasakan kesejahteraan dan keadilan yang sama yang tidak membeda-bedakan. Pemerintah cenderung hanya berdikap jika sudah ada kejadian yang terjadi bukan menanggulanginya. Seandainya saja pemerintah dapat mensejahterakan rakyatnya mungkon demo-demo yang anarkis sudah tidak akan anarkis lagi atau bahkan mungkin juga sudah tidak ada demo lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar